Sebuah Catatan

Sebuah Catatan Dulu aku berharap bisa sepertimu seperti apa yang kamu bisa seperti aku tahu bahwa aku tidak akan bisa. menjadi apa yang seharusny aku tidak bisa. Yeah, bisa terbang-melayang. ha ha ha, itu kenangan dulu. waktu dulu. Dulu aku bermimpi ingin menjadi malaikat menolong orang sekarat saat berbuat bermaksiat agar bisa minta maaf dan... Continue Reading →

Berisik sekali Kau

Berisik sekali Kau Takkah kau mengerti aku sedang tidur? suaramu berisik sekali pintu kau gedor kursi kau lempar gerbang kau gembor piring gelas bertaburan berhambur kau berisik sekali. Lama sekali kau duduk tapi kau lupa berapa lama kau duduk. terlalu empuk. nikmat sekali dudukmu. Sekali duduk, kau duduk sekali. lama sekali. Benar. Namamu indah sekali.... Continue Reading →

Perempuan Perkasa

Perempuan-perempuan itu tak pernah bercerita Kata dibuatnya bisu. Diam pada sepi. Mungkinkah hidup hanya lintasan imaji? Hanya terdengar sayup-sayup duka dari kejauhan. Entahlah … Perempuan-perempuan itu tetap mengais doa pada tuhan-Nya di malam buta Hingga kini … Sedianya bertahan di dinding ujian Meraup gelap bertarung-terang semangat. Menerobos hujan-ujian beralu kuyup Menelan bara. Perempuan-perempuan itu memegang... Continue Reading →

About Poem

This poem is not a Hindu. This poem is eager to offend. This poem is shallow and distorted. This poem is a non-serious representation of Hinduism. This poem is a haphazard presentation. This poem is riddled. This poem is a heresy. This poem is a factual inaccuracy. This poem has missionary zeal. This poem has... Continue Reading →

Buat Blog di WordPress.com.

Atas ↑