Ikon “Sumbawa” dalam Susu Kuda Liar: Sebuah Interpretasi Simbolik

Ikon “Sumbawa” dalam Susu Kuda Liar: Sebuah Interpretasi Simbolik* Ada hal menarik saat membicarakan tentang “susu kuda liar”. Selain karena kesan yang ditimbulkan, juga karena nilai ekonomis yang menekankan pada sebuah simbol. Simbol tentang kuda liar – jarang gamang. Menurut Abdul Haris, salah seorang pemerhati seni dan sekaligus guru di SMK Al Kahfi Sumbawa, istilah... Continue Reading →

Nama “Sumbawa” dan UTS di Kancah Pergaulan Internasional

Nama “Sumbawa” dan UTS di Kancah Pergaulan Internasional* Kini, nama Sumbawa tidak terlalu asing bagi masyarakat Indonesia. Selain karena beberapa putra Sumbawa menjadi pejabat tinggi negara atau ormas besar Islam, nama Sumbawa juga semakin harum dengan prestasi gemilang dari generasi mudanya yang kreatif dan inovatif dengan terobosan yang membangun. Berbagai kiprahnya mulai terlihat, baik dalam... Continue Reading →

TAU SAMAWA DALAM SLOGAN “SABALONG SAMALEWA”

Sumbawa sebagai salah satu daerah di provinsi NTB terus menjadi perhatian pemerintah, baik pemerintah provinsi maupun pusat. Selain, daerahnya yang luas, juga sumber daya alamnya dipandang memiliki daya jual tinggi sehingga mampu mendatangkan devisa bagi pemerintah. Bahkan, sejak 2010 banyak masyarakat menginginkan agar pulau sumbawa menjadi provinsi tersendiri. Melalui wakil-wakil rakyat yang di melenggang ke... Continue Reading →

Sastrawan & Tanah Kelahiran: Menyambut Dinul Rayes

Tuhan dalam mentakdirkan tidak pernah memihak dan memilih siapa orangnya dan dari mana keturunannya. Ia mentakdirkan sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya, sesuai dengan rencana-Nya. Karena tuhan pemegang takdir, maka sang hamba berhak meminta kepada Tuhan untuk jadi apa, dan bagaimana mendapatkannya. Dia-lah, Tuhan Yang Maha Tahu segalanya di luar pengetahuan manusia. Karena takdir, tidak lantas manusia... Continue Reading →

Hiperkriminalitas di Era-Modern

Kekuasaan adalah Cuplikan dari praktek cara-cara Malaikat dan Syetan" Hiperkriminalitas: Sebuah kata untuk menggambarkan tentang aktivitas oknum diberbagai profesi dan bidang yang menjalan kegiatan kriminalnya dengan supercanggih, supergigih dan superstruktur. Mungkinkah demkian?. Jawabannya mungkin saja ia juga tidak, tergantung dari sisi mana melihatnya. Tetapi, jika kita berkacamata pada pandangan Jean Baudrillar (1997) yang menyebutkan bahwa... Continue Reading →

Perempuan dalam Film Dedara Sasak: Representasi Perlawanan Perempuan Terhadap Tradisi

Film Dedara Sasak merupakan salah satu dari sekian film yang melukiskan sebagian kecil dari budaya dan tradisi masyarakat Lombok. Lombok sebagai sebuah pulau di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang banyak didomisili oleh orang-orang Sasak (‘dengan lombok) yang kemudian dikenal dengan suku Sasak. Selain Dedara Sasak, ada beberapa film-film yang mencoba melukiskan Lombok dan kehidupan sosial... Continue Reading →

Pulau Yang Terlewati

(sumber: The Culture and Civilization of Amazigh People) Dalam persahabatan dan cinta dua tangan terurai berdampingan bersama untuk menemukan apa yang tak dapat dengan sendiri "Nafas Cintamu yang kini bersama seperti rumahmu sendiri, menyajikan kehangatan, membuat misteri tentang kehidupan yang tak ubahnya altar bagi mimpi-mimpi yang kau nyalakan dalam doa dan harapan". Sepertinya, hari-hari ini... Continue Reading →

Mengingat Kembali Sumpah Kita

Kini, kafilah itu mulai berlari. Menggetarkan jagad kedigdayaan. Mengobarkan aura kemenangan yang kian menanti. Sepertinya 'sumpah kesetian' mulai menerpanya. "Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang... Continue Reading →

Saling Tulang Saling Totang Ke’ Saling Tulung (ST3)

Saling Tulang Saling Totang Ke’ Saling Tulung (ST3)  Semestinya, inilah tiga tradisi yang harus budayakan, harus hidup ditengah masyarakat, berbangsa dan bernegara; Tulang, Totang & Tulung Sepertinya semangat baru dari kabinet kerja Jokowi-JK mengingatkanku pada philosofis dasar-dasar atau tagline kampung halaman di desaku, desa Rempung ‘saling tulang saling totang ke’ saling tulung’. Tapi tentu saja... Continue Reading →

Maaf Itu Bernama Kesadaran

Maaf Itu Bernama Kesadaran Dalam kesadaran, setiap diri mengerti arti. Mengenali jati diri dan terkoreksi dalam setiap laku. Belajar harmoni untuk kehidupan yang berarti. Pada jiwa yang suci, Tuhan meridhoi. Kehidupan telah menjadi sebuah pilihan. Berjalan pada dua sisi yang telah ditakdirkan Tuhan, jalan kebaikan dan keburukan ‘fujuroha wa taqwaaha’. Pada dua sisi itu, manusia... Continue Reading →

Buat Blog di WordPress.com.

Atas ↑